Sidikalang, Metropos24.com – Team Opsnal Sat Reskrim Polres Dairi pada Kamis (20/1/2021) malam di Desa Sipoltong Kec. Siempat Nempu Hulu Kab. Dairi tepatnya di warung kopi milik Batu Sibuea berhasil tangkap dan amankan seorang laki laki penulis judi jenis togel.
Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, SH, SIK, MM melalui Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba, SH, MH, MKn ketika dikonfirmasi awak media membenarkan tentang penangkapan tersebut dan menjelaskan tentang identitas pelaku adalah TS, 53 tahun, Desa Sipoltong Kec. Siempat Nempu Hulu Kab. Dairi.
Tertangkapnya pelaku berawal Team Opsnal Sat Reskrim Polres Dairi, mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Desa Sipoltong Kec. Siempat Nempu Hulu Kab. Dairi ada kegiatan permainan judi jenis Togel, mendapatkan informasi tersebut Team Opsnal Sat Reskrim Polres Dairi, langsung melakukan penyelidikan ke lokasi.
Setiba di daerah Desa Sipoltong Kec. Siempat Nempu Hulu Kab. Dairi tepatnya di dalam warung Kopi milik Batu Sibuea Team Opsnal melihat ada seorang laki-laki dewasa mengaku bernama TS sedang mencatat tebakan judi jenis togel.
Melihat hal tersebut, Team Opsnal langsung melakukan tindakan penangkapan dalam hal tertangkap tangan TS berikut mengamankan barang bukti. Setelah itu Pelaku beserta BB dibawa ke kantor Sat Reskrim Polres Dairi, guna dilakukan proses penyidikan selanjutnya.
Adapun barang bukti berupa 1 (satu) buah handphone jenis Nokia, 1 (satu) buah bukut tulis yang berisikan rekap Togel, 1 (satu) buah blok kupon berisikan nomor togel, 1 (satu) lembar kertas yang berisikan teka – teki, 1 (satu) buah buku tafsir mimpi merek Joyo Boyo, uang Rp. 225.000 (Dua Ratus Dua Puluh Lima Ribu).
Ditambahkan Kasat Rismanto, Polres Dairi tetap komit memberantas segala bentuk penyakit masyarakat yang meresahkan, apalagi tentang judi togel ini banyaknya laporan melalui call centre 110 dari ibu-ibu yang merasa keberatan para suaminya bermain judi tebakan angka.
Para ibu merasa sejak suaminya kecanduan judi tersebut menjadikan jatah belanja untuk menutupi kebutuhan sehari hari jadi berkurang. Demikian Rismanto Purba mengakhiri keterangannya.