Asahan, Metropos24.com – Ternyata ini pengakuan sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Asahan soal pelaksanaan kegiatan Bimtek di Hotel Danau Toba Samosir dan Hotel Grand Antares Medan diduga atas perintah oknum-oknum pejabat tertentu di Asahan.
Atas perintah itulah sehingga kami terpaksa melaksanakannya. Hal itu disampaikan sejumlah Kepala Desa saat dikonfirmasi awak media melalui ponsel, Selasa (3/2022) di Kisaran. “Kegiatan Bimtek ini kami laksanakan atas perintah mereka (red-oknum pejabat tertentu) di Asahan,”ucap para Kades.
Lebih lanjut dikatakan Kades, bahwa jauh hari sebelum dilaksanakannya kegiatan Bimtek itu, memang ada kami terima surat pemberitahuan dan permohonan dari lembaga LEMINDO dan LPPAN sebagai panitia penyelenggara kegiatan tersebut, Ada juga melalui telepon menghubungi kami (Kades.red) meminta agar kegiatan Bimtek tersebut harus dihadiri dan mengirimkan para perangkat desa masing-masing untuk mengikuti acara kegiatan tersebut.
Mengenai anggarannya bang, per orang sebesar Rp 5 juta. Jadi untuk pelaksanaan kegiatan Bimtek itu, saya berangkatkan 5 orang perangkat Desa. 3 orang mengikuti Bimtek di Hotel Grand Antares Medan dan 2 orang lagi Hotel Danau Toba Samosir, Kegiatan Bimtek itu selam 4 hari 3 malam dimuat pada hati Jumat tanggal 4 Maret 2022,”kata Kades.
Dikatakan Kades itu lagi, bahwa masing -masing peserta Bimtek sebelum acara digelar menyerahkan sejumlah uang sebesar Rp 5 juta kepada panitia Lembaga LEMINDO di Hotel Grand Antares Medan. Sama halnya dengan kegiatan Bimtek yang dilaksanakan lembaga LPPAN di Hotel Danau Toba,”ucap Kades.
Dengan uang sebesar Rp 5 juta itu diserahkan oleh masing-masing perangkat Desa kepada panitia penyelenggara Bimtek.Kemudian para perangkat Desa diberikan sertifikat, tas, baju,alat tulis beserta buku panduan, kata Kades. Saat ditanya apakah manfaat dari kegiatan Bimtek yang digelar setiap tahunnya hingga berulang kali dilaksanakan, menambah wawasan dan pengalaman para perangkat Desa lah bang, jawab Kades.
Sementara Wiwin pihak panita penyelenggara Bimtek dari LEMINDO yang berhasil di dapatkan nomor kontaknya enggan menjawab konfirmasi awak media, saat kegiatan itu digelar, Jumat (4/3) melalui Whats-App. Sama halnya dengan Gita pihak dari penitia LPPAN saat dikonfirmasi awak melalui Whats-App milik pribadinya tidak berkomentar. Saat dihubungi via ponsel tidak diangkat.
Konfirmasi kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Asahan, Herman, melalui Whats-App, Selasa (8/3/2022). Berikut konfirmasi kepada Kepala Dinas PMD.
‘Pak Kadis kegiatan Bimtek 177 Kepala Desa ke Hotel Grand Antares dan Hotel Danau Toba selama 4 hari kemarin atas perintah siapa. Dan bagaimana cara meng SPj kan anggaran kegiatan tersebut. Sementara Perdes saja belum ada nomor registrasi dari Bagian Hukum kenapa kegiatan ini bisa dilaksanakan. Sementara para Camat tidak mengetahui kegiatan Bimtek tersebut”.
“Surat pemberitahuan dari Lembaga penyelenggara kegiatan Bimtek juga tidak diterima Camat, apalagi surat pemberitahuan dari Dinas PMD Kabupaten Asahan. Seperti nya kegiatan Bimtek itu siluman. Izin Pak Kadis tanggapannya”.
“Izin Pak Kadis menurut informasi dari sejumlah Kepala Desa bahwa kegiatan Bimtek itu atas perintah Dinas PMD. Mohon tanggapannya Pak Kadis. Terkait kegiatan Bimtek 177 Kepala Desa atas perintah Pak Kepala Dinas atau perintah siapa.Mohon izin tanggapannya Pak Kadis”. Namun sampai berita ini diturunkan Kadis PMD Kabupaten Asahan tidak memberikan tanggapan. (ZN)