Asahan, Metropos24.com – Belum lagi selesai persoalan tuntutan minta dibatalkannya anggaran rehab rumah dinas (Rumdis) Bupati Asahan sebesar Rp 2,2 Milyar tahun 2022 oleh sejumlah massa yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Asahan saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Asahan kemarin.
Kini kembali menjadi sorotan dan kritikan masyarakat asahan. Kritikan itu disampaikan Suhery Noto, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Social Pendukung Aspirasi Masyarakat (SS-PAMA) Kabupaten Asahan, Rabu sore (18/3/2022) saat menanggapi persoalan anggaran rehab rumdis Bupati dan peringatan Hari Jadi Kabupaten Asahan.
Dia meminta kepada Bupati Asahan, Badan Anggaran di DPRD Asahan dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Asahan hendaknya transparan dan akuntabel dalam hal tata kelola anggaran pertanggungjawaban keuangan kegiatan peringatan hari jadi Kabupaten Asahan yang ke 76 sebesar Rp 5,5 Milyar.
Suhery menyebut, bahwa anggaran kegiatan Hari Jadi Asahan sebesar Rp 5,5 M yang bersumber dari APBD 2022 itu dipergunakan untuk kegiatan apa-apa saja dan harus jelas item-item kegiatanya. Semua Spj harus bisa dipertanggungjawabkan. Jangan hanya diatas kertas belaka namun penuh kepalsuan data,”ucap Hery.
Kita sangat prihatin tambahnya, di saat ekonomi masyarakat lagi goncang akibat wabah pandemic Covid-19 tiga tahun belakangan ini pada level 2. Seharusnya Bupati Asahan membuat kebijakan, bukan malah menggelar kegiatan hari jadi asahan di Gedung Serbaguna. Seyogianya kegiatan itu tidak perlu dilaksanakan
Anggaran sebesar itu kata Hery, lebih bermanfaat lagi dilaksanakan pasar murah di setiap Kelurahan dan Desa. Mengingat menjelang bulan suci Ramadhan harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Asahan meningkat, terutama harga minyak goreng, beras, cabe dan lain sebagainya.
Lebih bermanfaat lagi apabila pasar murah itu digelar. Nah, pasar murah ini kan sangat bermanfaat dan membantu ekonomi masyarakat asahan, mengingat situasi perekonomian saat ini sangat sulit. Hal itu dilakukan tentu sangat mendasar, mengingat visi dan misi ketika mencalon sebagai Bupati, salah satunya adalah mewujudkan masyarakat Asahan yang sejahtera, religius dan berkarakter,”kata Hery.
Terkait kedua persolan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan, Syamsuddin, SH, MM, selaku corongnya Bupati Asahan saat dikonfirmasi awak media melalui Whats-App, Rabu malam (17/3/2022) sampai berita ini ditayangkan tidak bersedia memberikan tanggapan. (ZN)