Beranda Kriminal Ditemukan Dugaaan Penimbun BBM dan Pengecer BBM Jenis Pertalite di Kecamatan Lau Baleng

Ditemukan Dugaaan Penimbun BBM dan Pengecer BBM Jenis Pertalite di Kecamatan Lau Baleng

0
Ditemukan Dugaaan Penimbun BBM dan Pengecer BBM Jenis Pertalite di Kecamatan Lau Baleng

 

Karo, Metropos24.com – Menindaklanjuti Pengaduan Masyarakat di Polres Tanah Karo dan pemberitaan sebelumnya terkait “SPBU 14.221.241 Kabanjahe Melayani Pembelian BBM Dengan Jumlah Besar Menggunakan jerigen”.

Media online Metropos24.com bersama tim terus melakukan investigasi alur BBM yang bersumber dari SPBU 14.221.241 Kabanjahe. Berbekal surat rekomendasi kepala desa yang telah habis masa berlakunya, tim meluncur ke kecamatan lau baleng Rabu (19/10) pukul 22:00 Wib untuk melakukan konfirmasi kepada kepala desa Martelu, Desa Lau Baleng dan Desa Tanjung Gunung.

Kamis (20/10) sekitar lebih kurang pukul 07.00 Wib pagi, tim bertemu dengan Kepala Desa Martelu di sebuah warung di tepi jalan Lintas Karo – Aceh Tenggara. Saat bertemu tim menanyakan untuk keperluan apa BBM dari pemohon rekomendasi atas nama Ngerti Tarigan, Helmina beru Sembiring, Martin Bangun, Pantas Beru Sembiring yang semuanya warga Desa Martelu Kecamatan Lau Baleng tersebut.

Dengan singkat Kepala Desa Martelu, Retina Ginting menjawab bahwa BBM tersebut kembali di ecer kepada agen agen minyak di seputaran Kecamatan Lau Baleng. Bahkan petani yang membutuhkan BBM juga harus membeli minyak di pedagang eceran. Namun pada saat bincang bincang, tim hendak permisi menuju wc, tanpa diuga tim mendapati gudang yang di dalamnya ada puluhan jerigen.

Setelah selesai konfirmasi dengan Kepala Desa Martelu, tim bergerak menuju kantor Kepala Desa Lau Baleng. Pada saat bertemu di sebuah warung yang tak jauh dari kantor Kepala Desa Lau Baleng. Tim menanyakan prihal rekomendasi BBM yang berasal dari SPBU 14.221.241 dimohonkan oleh Periwati beru Ginting, Joseph Ginting warga Desa Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng.

Kepala Desa Lau Baleng, Alexander Perangin angin menjelaskan bahwa para pemohon rekomendasi pembelian BBM tersebut menjual dengan cara eceran menggunakan botol kepada warga seputaran Desa Lau Baleng. Bahkan petani yang membutuhkan juga membeli ke pengecer/pedagang BBM eceran.

Terkait hasil invetigasi Tim pada tanggal (17/10) malam dimana tim mendapati ada sopir yang sedang menurunkan puluhan jerigen dari kendaraan truk yang bertuliskan Cindy di pintu samping bernomor polisi BK 8070 SK, pada saat di tanya awak media Metropos24.com mau dibawa kemana BBM kepada supir truk dan menjawab akan dibawa ke Lau Baleng.

Mengingat keterangan dari sopir truk tersebut ,tim menanyakan apakah benar pemilik truk bertuliskan Cindy dan bernomor polisi BK 8070 SK ada mendapat rekomendasi dari Kepala Desa Lau Baleng. Kepala desa Lau Baleng, Alexander Perangin angin menjawab tidak ada mengeluarkan rekomendasi kepada supir truk tersebut karena pemilik mobil truk bertuliskan Cindy tersebut bukan warga Lau Baleng, dan kemungkinan warga Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo.

Usai bertemu Kepala Desa Lau Baleng, tim langsung permisi menuju kantor Kepala Desa Tanjung Gunung Kecamatan Lau Baleng. Tak berapa lama tim tiba di Desa Tanjung Gunung, tim menghubungi Kepala Desa Tanjung Gunung agar bisa ketemu. Karena ada kesibukan Kepala Desa Tanjung Gunung, Robinson Sembiring membuat janji agar ketemu sore. Menunggu pertemuan dengan Kepala Desa Tanjung Gunung, tim beristirahat di salah satu kolam pancing milik Kepala Desa Lau Baleng.

Di sore hari sesuai perjanjian Kepala Desa Tanjung Gunung, Robinson Sembiring maka tim mengarahkan Robinson Sembiring ke kolam pancing. Setelah bertemu, tim langsung mempertanyakan prihal surat rekomendasi pembelian BBM atas nama Gotran Tambunan, Suhardin Perangin Angin ke duanya warga Desa Tanjung Gunung.

Kepala desa menjawab nanti saya cek dulu karena saya tidak hafal. Setelah mendengar keterangan dari Robinson Sembiring, tim media langsung pamit dan bergerak menuju Kabanjahe. Setelah di jalan tim mendapat informasi dari Robinson Sembiring dari pesan wa yang menyatakan bahwa,”tidak pernah menandatangani rekomendasi pembelian BBM.

Melihat kejadian dan keterangan dari ketiga kepala desa tersebut, Pimpinan LSM LIDIK Kabupaten Karo meminta dan mengharapkan agar Kapolres segera mengusut tuntas dugaan adanya sindikat BBM di Kabupaten Karo. (Belta/Tim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini