Beranda Asahan Ketua MUI Dibohongi Penyelenggara Festival Milenial 2023, FUI Asahan Minta Hiburan Malam di Kota Kisaran Ditutup

Ketua MUI Dibohongi Penyelenggara Festival Milenial 2023, FUI Asahan Minta Hiburan Malam di Kota Kisaran Ditutup

0
Ketua MUI Dibohongi Penyelenggara Festival Milenial 2023, FUI Asahan Minta Hiburan Malam di Kota Kisaran Ditutup

 

Asahan, Metropos24.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan H. Salman Abdullah Tanjung, MA merasa di bohongi pihak penyelenggara Festival Milenial 2023.

Hal itu terungkap saat awak media mencoba mengkonfirmasi Ketua MUI Kabupaten Asahan soal keluarnya izin dari MUI atas terselengaranya acara Festival Milenial 2023 yang akan digelar di Gedung Serba Guna EX GOR Kisaran pada tanggal 27 Agustus 2023.

“Bila pertunjukan DJ Una seperti dalam link Youtube yang akan ditampilkan di Gedung Serba Guna Kisaran tentu sama sekali tidak pantas. Saat panitia penyelenggara ketemu sama saya kata Salman, mereka mengatakan hanya pertunjukan lawak asahan dan nyanyi saja dan tidak ada DJ Una nya,” ujar Ketua MUI, Kamis (24/8 2023) melalui WhatsApp di Kisaran.

H. Salman mengatakan agar panitia penyelengara segera menurunkan spanduknya dan menghimbau tidak ada pertunjukan pornograpi dan porno aksi di acara tersebut. Karena kata dia, MUI tidak pernah mengeluarkan izinnya, terang Salman.

Di tempat terpisah, Ketua Forum Umat Islam (FUI) Kabupaten Asahan, Budi Irawan Al Asahani mengutuk keras adanya hiburan DJ Una yang tidak seirama dengan slogan Pemkab Asahan, “Terwujudnya Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas, dan Mandiri”, kata Budi.

“Saya meminta Pemkab Asahan untuk mencabut izin pagelaran Festival Milenial 2023. Menurutnya, hal ini tentu lebih banyak mudaratnya”, tegas Budi. Pihaknya juga berharap dan meminta agar semua hiburan malam yang ada di seputaran Kota Kisaran ditutup,” tegas Budi.

Terkait persoalan acara Festival Milenial 2023 yang akan digelar di Gedung Serba Guna EX GOR Kisaran pada tanggal 27 Agustus 2023, Aliansi Ummat-Komunitas-Ormas Islam (Al-Ukois) Kabupaten Asahan menyampaikan beberapa poin penting dan mewanti-wanti jangan ada menampilkan DJ UNA atau DJ lainnya.

Dalam surat Al-Ukois, mereka meminta segera mencopot semua foto dan baleho DJ yang dianggap tidak senonoh dan terpasang dibeberapa titik diseputaran Kota Kisaran. Dan himbauan ini agar segera disampaikan kepada pihak penyelenggara acara karena Jema’ah Masjid merasa resah.

Apabila jika tidak ada tindak lanjut, maka ummat islam dan beberapa komponen elemen masyarakat akan turun langsung ke lokasi tersebut. Hal itu berdasarkan surat Al-Ukois yang disampaikan kepada Ketua MUI Kabupaten Asahan. “Jika tidak ada tindak lanjut, maka ummat islam dan beberapa komponen elemen masyarakat akan turun langsung ke lokasi tersebut”,kata Irawan. (ZN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini