Madina, Metropos24.com – Sebagai upaya dan bentuk pembinaan serta pengawasan terhadap pelaksanaan standar akreditasi Puskesmas. Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kedatangan tim Surveyor Akreditasi Puskesmas ke seluruh puskesmas yang ada di Madina dengan target sampai akhir tahun 2023 ini harus 26 Puskesmas terakreditasi. Untuk bulan September ini ada 8 Puskesmas yang dilakukan survey Akreditasi tiap Puskesmas tim surveyor terdiri dari 2 orang survey.
Kepala Dinas Kesehatan Madina Dr Faisal Situmorang (foto) menyampaikan, bahwa tujuan dari akreditasi ini untuk meningkatkan mutu layanan Puskesmas kepada masyarakat yang sebenarnya, demikian disampaikannya di ruangannya, Jumat, 8 September 2023.
Kemudian Kadis Kesehatan menambahkan, walaupun akreditasi ini survey yang lebih ke penilaian sebenarnya, jadinya akreditasi ini adalah sebuah kebutuhan, kita yang butuh untuk disurvey agar kita bisa meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat.
Selanjutnya Kadinkes menjelaskan, bahwa akreditasi ini bukan beban, ini adalah suatu kebutuhan Puskesmas yang mana untuk meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat, harapannya untuk tahun ini bisa empat Puskesmas kita itu mendapatkan peringkat paripurna.
Karena untuk mendapatkan peringkat paripurna itu banyak tantangannya. Banyak kesulitan dan mereka harus siap baik itu di sistem integritasnya, dokumen harus selesai, juga teknologinya sudah di dalam. Sementara untuk tahun lalu, yang mendapatkan nilai peringkat madya yakni dari Gunung Tua dan Kotanopan, sementara yang predikat utama akreditasi perdana 2018 dan 2019 Puskesmas Panyabungan Jae dan Siabu
Harapannya dengan adanya akreditasi ini semoga ada yang mendapatkan peringkat paripurna, karna kalau sudah paripurna manfaatnya standar dampaknya akan dirasakan masyarakat langsung tentunya baik itu sistem pengobatan sudah jejaring nanti kelasnya naik, untuk pengadaan pengadaan obat tentu harus dipersiapkan pemerintah jugalah prasarana yang baik.
“Jadi kalau model kapusnya gak mau bangkit, terus terusan di peringkat dasar, ya puskesmasnya tidak akan bangkit juga dan akan dievaluasi dari kita nanti, bagi yang tidak terakreditasi puskesmasnya, nanti akan putus hubungan dengan BPJS, bahkan sampai surat ijin operasional dicabut, tutuplah nanti puskesmas,”ungkap Kadinkes.
Sementara yang baru selesai mengikuti kegiatan akreditasi baru selesai adalah Puskesmas Kotanopan, dan yang sedang berjalan saat ini Ulupungkut, Panyabungan Jae, dan Gunungtua selesainya hari Sabtu. (Juliani Nasution)