Aceh Timur, Metropos24.com – ‘Lebih baik PT Medco E&P Malaka jangan beroperasi dulu untuk sementara waktu dikarenakan masyarakat kecewa dengan adanya korban keganasan gas beracun atau Bauk tidak sedap yang berasal dari PT Medco E&P Malaka tersebut.
Gas alam PT Medco yang terletak di tengah-tengah pemukiman masyarakat penduduk Kecamatan Banda Alam, Desa Panto Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur diduga telah melakukan pencemaran udara dengan keluar gas beracun yang mengakibatkan puluhan masyarakat terkena imbas gas beracun tersebut.
Menurut dari hasil temuan Ketua DPC GWI Aceh Timur Iwan Saputra SH dalam melakukan pemantauan terhadap aktifitas PT. Medco, selama dua tahun berturut-turut telah memakan korban masyarakat sekitar lingkar tambang PT Medco tersebut, terpantau tidak henti-hentinya di setiap tahun selalu mengalami hal yang sama di setiap tahunnya.
“Jadi bukan cuma merugikan masyarakat Aceh Timur saja, walaupun sampai saat ini belum ada yang meninggal tapi sangat kasihan masyarakat kita,”ungkap Iwan Saputra, SH, Ketua DPC Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Aceh Timur. (DN)