Aceh Timur, Metropos24.com – Korban keracunan Bauk tidak sedap seperti Bauk busuk yang diduga akibat slickline dari PT Medco E&P Malaka terus bertambah.pada Minggu, (24/9/2023).
Pantauan awak media di RS Zubir Mahmud sudah ada sikitar 29 orang yang dirujuk ke RSUD Zubir Mahmud. Diperkirakan korban akan terus bertambah, jika Bauk gas yang berasal dari PT Medco E&P Malaka terus menyengat di sekitaran lingkup rumah warga.
Dampak dari keracunan gas yang berasal dari PT. Medco E&P Malaka tersebut di dalam lingkungan warga pada malam ini kembali terjadi di Gampong Panton Rayeuk T saat ini sudah 29 orang yang mengalami sesak nafas dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit umum Zubir Mahmud Idi Rayeuk.
Berdasarkan informasi yang di dapat oleh awak media ini, keracunan warga tersebut diduga kuat disebabkan adanya aktivitas slickline PT Medco di sekitar kawasan Blok A Alur Siwah dan atau diduga kuat adanya kebocoran yang berdampak kepada warga dan mereka yang terkena dampak pada umumnya mengalami sesak nafas hebat dan bahkan ada yang muntah muntah.
Keuchik Gampong Panton Rayeuk T Mahmud saat ditemui oleh media ini mengatakan bahwa keracunan warga Panton Rayeuk T sudah kedua kalinya terjadi dan kami berharap kepada perusahaan Medco E&P Malaka dapat bertanggung jawab atas keracunan warga saya dan kejadian ini sudah berulang kali,”ujar keuchik panton Rayeuk T Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur, kejadian ini sudah kedua kali nya, berati menurut media ini janji PT Medco E&P Malaka bau busuk tidak akan terulang kembali berati itu janji palsu.
Iwan selaku DPC Ketua GWI Aceh Timur angkat bicara terkait masalah yang kembali terjadi untuk sekian kali nya di sebab kan oleh PT Medco dan Iwan menuturkan agar PT Medco angkat harus angkat kaki dari Aceh Timur,”ungkap Iwan. (DN)