MEDAN, Metropos24.com —Pemerintah Kota Medan (Pemkot Medan) mendapatkan pujian dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman berkat ide untuk menormalisasi Sungai Deli.
Hal tersebut disampaikan Jenderal Dudung usai menyusuri Sungai Deli bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Rabu (27/9/2023) di Simpang Kantor, Kecamatan Medan Marelan.
Normalisasi ini dikatakannya luar biasa, karena berbeda dengan proyek Sungai Ciliwung Bersih dan Citarum Harum yang ide dan pekerjaannya dilakukan pemerintah pusat.
Ciliwung Bersih dan Citarum Harum itu kan ide dan pengerjaannya langsung pemerintah pusat. Justru ini luar biasa, ide normalisasi Sungai Deli justru lahir dari Pemko Medan,” ujar Dudung dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9/2023).
Dudung menambahkan, apa yang dilakukan Bobby Nasution ini dapat diteladani oleh kota-kota dan kabupaten-kabupaten lain.
Dia juga menceritakan, dua pekan lalu Bobby Nasution juga datang ke kantornya menyampaikan tentang permasalahan sendimentasi di Sungai Deli yang menyebabkan kapasitas daya tampung air berkurang.
Dudung menyebutkan sebelumnya telah mengetahui Bobby Nasution juga telah berbuat untuk mengatasi persoalan Sungai Deli ini, namun terkendala akibat keterbatasan personil dan material. Untuk itu, Pemko Medan perlu bantuan TNI AD, baik personil maupun material.
“Karena memang kita berpengalaman, saya setujui. Saya perintahkan Pangdam I Bukit Barisan untuk segera bertindak,” jelasnya.
Di tempat sama, Bobby Nasution mengatakan saat ini memang terjadi pengurangan kapasitas daya tampung air Sungai Deli sampai 18%. Hal ini salah satu penyebab terjadinya banjir karena luapan air yang tidak tertampung.
“Baru beberapa jam Medan diguyur hujan, air sudah meluap. Ini karena pengurangan kapasitas daya tampung,” tuturnya.
Bobby mengungkap, “Gotong royong bersih-bersih Sungai Deli kolaborasi Pemko dengan TNI AD dan Polri ini bertujuan untuk mengembalikan kapasitas daya tampung Sungai Deli. Kekurangan kapasitas 18% itu, lanjutnya, akan dijadikan 0 persen dengan adanya pekerjaan ini, masyarakat kian sadar pentingnya Sungai Deli. Ke depan. Sungai Deli jangan lagi dianggap tempat sampah,” imbuhnya.
Nurlince Hutabarat
