spot_img
MedanAnggota DPRD Medan Edward Hutabarat Apresiasi Ulos Pengikat Kasih Sayang Antara Sesama...

Anggota DPRD Medan Edward Hutabarat Apresiasi Ulos Pengikat Kasih Sayang Antara Sesama Akan Di Gelar Di Danau Toba 15 — 17 Oktober 2023 

MEDAN, Metropos24.com –– Anggota DPRD Medan Edward Hutabarat dari Fraksi PDI Perjuangan menuturkan terkait Ulos ‘Kain’ tenun tradisional suku Batak, ulos berukuran 1.000 meter akan diarak keliling Danau Toba pada pertengahan Oktober 2023 mendatang wah, sungguh membanggakan kita sebagai suku Batak tentunya.

 

“Aksi tersebut akan dilakukan Yayasan Pusuk Buhit dalam rangka menyambut Hari Ulos yang diusulkan jatuh pada 17 Oktober 2023. Rencananya, kain ulos bermotif 5 puak Batak akan diarak mulai tanggal 15, 16 dan 17 Oktober 2023 mengelilingi kawasan Danau Toba,

Start dari Jembatan Tano Ponggol, Pangururan, Samosir dan finish di Open Stage Parapat, Simalungun didampingi Ketua Yayasan Pusuk Buhit, Efendy Naibaho, tentu patut kita apresiasi,” ungkap Edward di DPRD Medan, 10 Oktober 2023.

 

Kita setuju apa yang disampaikan Saudara kita Effendi bahwa

“Uos sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 17 Oktober 2014 lalu. Dengan begitu, keberadaannya harus dilestarikan lintas generasi ke depannya menambah semarak nuansa baru.” tutur Edward Hutabarat.

 

Dijelaskan Edward bahwa

“Saya sudah membaca di Media adanya

melalui surat tertanggal 19 Oktober 2015, Yayasan Pusuk Buhit sudah meminta Presiden Jokowi menetapkan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Ulos. Permohonan penetapannya karena ulos sudah menjadi bagian yang melekat dan tidak terpisahkan dari kehidupan orang Batak yang mencintai Karya Seni Agung Ulos, patut diterima masyarakat luas,” ungkapnya.

 

Menurut Edward Hutabarat merenda

“Ulos sepanjang 1.000 meter ini diproduksi oleh Kyan Ulos, Siantar dengan menelan biaya Rp60 juta. Yayasan Pusuk Buhit berharap kegiatan ini dilepas secara resmi oleh para Kepala Daerah di sekeliling Danau Toba seperti Bupati Samosir, Humbang Hasundutan, Taput, Toba dengan kain tenun tradisional suku Batak, ulos berukuran 1.000 meter akan diarak keliling Danau Toba pada pertengahan Oktober 2023 mendatang, tentunya menjadi smart Danau Toba jadi historis luar biasa!” pujinya.

 

Diuraikannya bahwa sepanjang zaman silih berganti seiring waktu,

“Aksi tersebut akan digelar oleh Yayasan Pusuk Buhit dalam rangka menyambut Hari Ulos yang diusulkan jatuh pada 17 Oktober 2023. Rencananya, kain ulos bermotif 5 puak Batak akan diarak mulai Tanggal 15, 16 dan 17 Oktober 2023 mengelilingi kawasan Danau Toba, start dari Jembatan Tano Ponggol, Pangururan, Samosir dan finish di Open Stage Parapat, Simalungun,” dikawal Ketua Yayasan Pusuk Buhit, Efendy Naibaho dan Tim,

 

Ditambahkan Edward lagi,

“Kita sangat mengapresiasi agenda besar nanti di Danau Toba karena Makna pemberian ulos kepada orag lain di luar suku Batak, merupakan sebuah benda melambangkan ikatan kasih sayang dan penghormatan

“Secara filosofi, makna Ulos ini bisa kita temukan dalam salah satu Pepatah Batak:

“IJUK PANGIHOT NI HODONG,

ULOS PANGIHOT NI HOLONG,

yang artinya: “Jika ijuk adalah pengikut pelepah dan batangnya, maka Ulos adalah pengikat Kasih Sayang antara sesama”.

“Semoga Tuhan memberkati Panitia dan seluruh rangkaian acara di acara yang digelar dalam Hari Ulos. Semoga Tuhan jugalah memberikan cuaca yang baik sehingga pagelaran Hari Ulos 2023 nanti dapat terselenggara dengan baik, sukses dan kondusif!” imbuh Edward Hutabarat mengakhiri.

 

Nutlince Hutabarat

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img

Baca Juga

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme

More article

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme