Aceh Timur, Metropos24.com – Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur Ermansyah mengungkapkan bahwa sebanyak 40 nelayan asal Aceh Timur pada hari Rabu, 11 Oktober 2023 kemarin telah ditangkap oleh pihak berwenang Thailand dan saat ini kesemuanya sudah dinyatakan masuk daftar berkas, Kamis 12 Oktober 2023
Ermansyah menerangkan, dari KM Kambia Star membawa anak buah kapal (ABK) 13 orang, sedangkan dari KM Ikhlas Baru Membawa anak buah kapal (ABK) 15 orang, dan KM Rahmat Jaya membawa anak buah kapal (ABK) 12 orang Dan berikut nama – nama nahkoda dan ABK yang ditahan oleh pihak berwenang Thailand;
KM Kambia Star, 1. Antoni (Kapten), 2. Muhammad Zaini (ABK), 3. Basri (ABK), 4. Ardiansyah (ABK), 5. Tarmizi (ABK), 6. Rahmad (ABK), 7. Zulfikar (ABK), 8. Fahrozi (ABK), 9. Sahmun Amni, 10. Jafarudin, 11. Zulkarnaini, 12. Rahmat, 13. Basri’i.
KM Rahmat Jaya, 1. Lukman (Kapten), 2. Abdullah (ABK), 3. M.Nasir (ABK), 4. Zulfikar (ABK), 5. Marzuki (ABK), 6. Muhammad Syahril (ABK), 7. Jafaruddin (ABK), 8. Barmawi (ABK), 9. Tajul Firdaus (ABK), 10. Muhajir (ABK), 11. Saifullah (ABK), 12. Muzami (ABK).
KM Ikhlas Baru, 1. Sabirin (Kapten), 2. Wandi (ABK), 3. Muhammad Amin (ABK), 4. Muzakir (ABK), 5. Khalik (ABK), 6. Agus Halim (ABK), 7. Ridwan (ABK), 8. Iskandar (ABK), 9. Muhammad Khaidir (ABK), 10. Syawal (ABK), 11. Mukhlis (ABK), 12. Zulkifli Mali (ABK), 13. Maulidan (ABK), 14. Khairulailam (ABK), 15. Mikasattavia (ABK)
“Pejabat kedutaan Indonesia di Thailand Hermancia menginformasikan kepada kami bahwa mereka ditangkap karena bersama-sama melakukan penangkapan ikan komersial tanpa ada surat perintah penangkapan ikan di perairan Thailand, ke 3 kapal tersebut kemudian akan dibawa ke Kantor Investigasi Divis Sonchon,”ujar Hermancia.
Sementara itu, Cut Ida Marija, kepala dinas perikanan Aceh Timur, berharap Kementerian Luar Negeri akan segera memulangkan para nelayan tersebut. “Saya berharap Kementerian Luar Negeri agar secepatnya memulangkan para nelayan dengan selamat, dan untuk para nelayan Aceh Timur, saya sangat berharap dan meminta agar mereka para nelayan tidak lagi melewati batas teritorial perairan Indonesia saat menangkap ikan,”ungkap Cut Ida Marija Kepala Dinas Perikanan Aceh Timur. (DN)