Asahan, Metropos24.com – Duh, Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tahun anggaran 2023 di UPTD SMP Negeri 2 Kecamatan Simpang Empat disorot. Sorotan itu datang dari Pemerhati Pendidikan di Asahan, Akmal Guci, AMd, Rabu (15/11/2023) di Kisaran.
Pasalnya, sejak tahun anggaran 2022 dan 2023, pengelolaan dana BOSP di UPTD SMP Negeri 2 Simpang Empat diduga tidak jelas peruntukannya dan dipergunakan untuk apa saja. Sementara bangunan di sekolah itu banyak yang rusak seperti asbes diruang kelas pada jebol dan lain-lain, ucapnya.
Menurutnya, pada tahun 2023 jumlah siswa di UPTD SMPN 2 Simpang Empat sekitaran 400-san orang. Jika dikalkulasikan dana BOSP yang dikelola oleh Kepala UPTD SMPN 2 Simpang Empat itu adalah 400 siswa x 1.100.000 persiswa pertahun maka total anggaran dana BOSP yang dikelola pertahunnya adalah sebesar Rp. 440 juta. Demikian juga dana BOSP di tahun anggaran 2022 yang lalu, ujarnya.
Dana BOSP yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat untuk mendukung biaya operasional non personalia bagi satuan pendidikan termasuk besaran yang diterima siswa/siswi pertahunnya sebesar Rp.1.100.000 ini perlu dipertanyakan.
Apalagi kata dia, kelakuan Kepala UPTD SMPN 2 Simpang Empat ini bikin geger dunia pendidikan. Betapa tidak, oknum UPTD SMPN 2 Simpang Empat itu menjalin asmara terselubung dengan Kepala UPTD SD Aek Korsik, beber Akmal.
Oknum Kepala UPTD SMPN 2 Simpang Empat berinisial “AHG” ini awal jatuh hati kepada Kepala UPTD SD Aek Korsik bernilai “SR” itu berawal adanya acara kegiatan di Dinas Pendidikan dilanjutkan dengan acara hiburan. Dimana, “SR” saat itu menyumbang lagu dan “AHG” yang kerap disapa Gajah ini memberikan saweran kepada “SR”. Dengan saweran itu, akhirnya hubungan asmara mereka berlanjut menjadi viral dan terpublikasi.
Akibat peristiwa itu, Akmal berpesan agar setiap guru yang diberi tugas lebih memperhatikan moral. Karena guru itu adalah sebagai pendidik dan panutan bagi murid-muridnya. Seharusnya seorang Kepala Sekolah memberi suri tauladan yang baik di tengah-tengah masyarakat terutama kepada muridnya, ucapnya.
Menanggapi persoalan perselingkuhan itu, Ilyas yang merupakan suami sah dari “SR” kepada sejumlah media baru-baru ini membenarkan hubungan itu. Ilyas mengetahui hubungan tersembunyi itu dari chatingan WhatsApp yang dikirimkan oleh “AHG” kepada isterinya, dan chatingan itu diamini “AHG”. Persoalan ini juga sudah saya laporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, katanya.
Sementara Kepala UPTD SMPN 2 Simpang Empat, Amanhot Gajah, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait dugaan dana BOSP disalahgunakan dan tidak jelas peruntukannya selama 2 tahun sejak dia menjabat, Ijin abangda saya masih rapat. Dana BOSP di UPTD SMP Negeri 2 Simpang Empat sesuai juknis BOSP. Dan kami sudah diperiksa Dinas Pendidikan, Inspektorat dan BPK. Saat disinggung hubungan asmaranya dengan Kepala UPTD SD Aek Korsik, diapun tak berkomentar. (ZN)