Asahan,metropos24.com Badan Usaha Milik Negara kini digegerkan, Anak Baru Gede (ABG) diduga jadi korban penganiayaan oleh oknum Papam dan Security Kebun Ambalutu PTPN IV Regional I.
SI (16) warga Kecamatan Buntu Pane merupakan anak dibawah umur yang sudah tidak melanjutkan sekolah diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum Papam dan Security kebun Ambalutu PTPN IV Regional I, Minggu (14/1/2024) sekira pukul 4:00 WIB.
SI diduga melakukan pencurian di areal kebun PTPN IV berplat merah itu, lalu ia ditangkap oknum Papam dan Security dengan barang bukti berupa 16 Tandan Buah Kelapa Sawit (TBKS).
“Terduga SI langsung dianiaya oknum Papam dan Security di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah dianiaya, SI dibawa ke Pos Satpam Kebun Ambalutu,” kata Kepala Desa (Kades) Buntu Pane, Manten Aperi Simbolon, Senin (15/1/2024) melalui selulernya.
Selain itu, dia diintimidasi untuk mengakui bahwa luka-luka yang dialaminya karena terkena pelepah sawit dan jatuh. “Saat ini, terduga SI akan melakukan upaya hukum dan melaporkannya ke Mapolres Asahan untuk mencari keadilan,”kata Kades.
Manten juga memohon bantuan kepada masyarakat, agar SI mendapat keadilan atas kekejaman yang dilakukan oleh oknum Papam dan Security Kebun Ambalutu tersebut.
“Saya Kepala Desa Buntu Pane menyesalkan aksi kekerasan dan intimidasi terhadap anak dibawa umur ini,” ucapnya kesal.
Atas kekerasan dan intimidasi terhadap SI, saya meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memproses para pelaku sampai putusan pengadilan, harap Ketua Apdesi itu.
Pihaknya berharap agar pucuk pimpinan manajemen perusahaan itu menjatuhkan sanksi dan pemecatan terhadap oknum Papam dan Security kebun PTPN tersebut,” tegasnya.
Sementara awak media ini masih berusaha mencari nomor ponsel Papam dan Security Kebun PTPN IV Ambalutu untuk dikonfirmasi namun belum berhasil.(ZN)