Asahan,metropos24.com Duh, ada proyek “gentayangan” diduga dikerjakan oleh oknum Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan. Proyek pembuatan plank rambu rambu lalu lintas Dinas Perhubungan dikerjakan pada tanggal 24 Februari 2024 di anggar/gudang terminal. Kata sumber yang namanya minta dirahasiakan, Jum’at (1/3/2024) di Kisaran.
“Proyek pembuatan plank rambu rambu lalu lintas ini disinyalir dikerjakan orang dalam Dinas Perhubungan. Ini namanya jelas menyalahi aturan dan proyek itu mungkin saja dipecah-pecah. Apalagi plank proyek dan anggaran tidak dicantumkan dilokasi,” ucap sumber.
Dikatakannya lagi, biasanya proyek pemerintah yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) ini di kerjakan melalui pihak rekanan. Anehnya, kenapa proyek tersebut dikerjakan oknum Dinas Perhubungan sendiri, cetusnya.
Padahal kata dia, anggaran dinas saja diduga belum berjalan apalagi kegiatan. Jangan-jangan oknum di dinas perhubungan mendahulukan begitu pencairan anggaran dinas baru dibayar. Usut punya usut, adanya dugaan keterlibatan oknum Kabid dengan meminjam CV orang lain.
Menanggapi persoalan dugaan proyek gentayangan di Dinas Perhubungan itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan, Afifuddin Gurning yang dicoba dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan tidak mengetahui adanya proyek tersebut. Maaf bang karena saya baru disini jadi gak tau soal proyek itu, katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan Sopiyan Manulang saat diminta tanggapannya terkait persoalan pembuatan plank rambu rambu lalu disebut-sebut proyek gentayangan dan dikerjakan oknum Kabid hingga berita ini ditayang, Kadishub Asahan tak menanggapinya.(ZN)
