Asahan,metropos24.com Soal proyek pembuatan plank rambu rambu lalu lintas di Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan diduga kuat menggunakan besi bekas.
Proyek yang dikerjakan oknum Dinas Perhubungan itu sebelumnya dikerjakan pada tanggal 24 Februari 2024 kemarin. Kata sumber melalui selulernya.
Kini, proyek “gentayangan” pembuatan plank rambu rambu lalu lintas inipun kembali dikerjakan oleh oknum Dishub Asahan diseputaran anggar/gudang Terminal Madya Kisaran pada Selasa (5/3/2024) tepatnya di belakang Kantor Dinas Perhubungan, beber sumber.
Usut punya usut, ternyata proyek tersebut disinyalir dikerjakan salah satu oknum Kepala Bidang dan menyuruh bawahannya. Pantauan dilokasi, sejumlah pekerja diketahui menggunakan jasa oknum dari Dinas Perhubungan dan tidak diketahui apakah proyek tersebut swakelola atau lelang.
Bahkan, plank proyek serta besaran anggaran yang digunakan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Asahan itu tidak dipasang dilokasi. Setelah disoroti, sejumlah pegawai Dishub Asahan kasak-kusuk setelah adanya pemberitaan soal proyek “siluman” itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan, Sofyan Manullang saat dikonfirmasi terkait persoalan proyek pembuatan plank rambu lalu lintas diduga menggunakan besi bekas dan dikerjakan oknum Pegawai Dinas Perhubungan sendiri, Kadishub Asahan inipun tak menanggapi. Sementara itu, salah satu Kabid yang disebut-sebut sebagai pemilik proyek belum berhasil dikonfirmasi.(ZN)
