Tebing Tinggi, Metropos24.com – Pengerjaan pembangunan proyek alarm setinggi 6 meter di duga proyek siluman, karna tidak adanya plang nama yang tertera menjelaskan tentang trasparansi publik kepada masyarakat dalam pengawasan proyek tersebut, yang terletak di Jl. Pulau Belitung Lk.05 Kel. Persiakan Kec. Padang Hulu 16/3/2024 Kota Tebing Tinggi .
Saat di kompirmasi oleh awak media Onlaine Metropos24 . com tentang pembangunan proyek Alarm pendeteksi peringatan banjir kepada salah satu mandor pada hari Kamis 14/3/2024 tentang pembangunan yang tidak ada plang nama di lokasi proyek,
mandor tersebut menjawab dan tidak dapat menjelaskan berapa anggaran yang tertera dari CV mana yang mengerjakan tender proyek tersebut , kami tidak tau pak karna kami di sini hanya pekerja nanti tanyakan saja kepada pemborong kami, saat ini beliau tidak ada di tempat pak tunggu saja saat dia datang dari Kota Medan. ” ucapnya
Menurut Undan -Undang keterbukaan informasi publik (KIP) N0.14 Tahun 2008 dan perpres N0 54 Tahun 2010 dan N0 70 Tahun 2012 di mana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai Negara wajib memasang plang nama proyek, jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontak, waktu pelaksanaan proyek, nilai kontrak dan jangka waktu atau lama pengerjaanya.
Salah satu warga masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya menjelaskan kepada awak media pembangunan proyek tersebut di mulai dari awal bulan pebruari dan sempat tertunda pengerjaan selama kurang lebih 2 minggu dan saat ini masi dalam pengerjaan belum selesai.
beliau juga mengatakan jika di lapangan tempat pengerjaan proyek tidak menyertakan plang nama sudah jelas proyek tersebut melanggar peraturan bahkan patut di curigai proyek tersebut tidak sesuai dengan prosudur dan ada unsur kkn, pengerjaan pundasinya juga di duga tidak ada pakai besi hanya di cor pakai matrial batu koral pasir dan semen. ” pungkasnya. (Ar)
