Metropos24.Mandailing natal.- Mandailing natal terkenal dengan sebutan negeri beradat, taat beribadat. Negeri segudang santri dan seribu ustad. Namun banyak di temukan tempat frostitusi atau tempat menjajakan seksual, hal dapat di lihat dengan adanya pakter tuak yang mem perkerjakan pelayan perempuan. Yang sekaligus di jual oleh yang punya pakter. Sumber informasi di kutip dari masyarakat 12 / 04 / 2024.
Hal di sinyalir mengabaikan peraturan daerah kab. Mandailing natal tentang PEKAT (penyakit masyarakat). Masyarakat juga meminta kepada pemerintah dan penegak hukum agar menindak terhadap pakter yang menjual atau menjajakan pelayan nya untuk berhubungan badan dengan laki2 pengunjung di pakter nya. Pelaku frostitusi yang di lakukan seolah ada yang membekap atau tidak ada yang di segani dan di takuti, sehingga kegiatan ini di duga sudah berlangsung hampir setahun.
Menanggapi hal ini masyarakat juga heran kepada kepala desa. Mengapa hal seperti ini di biarakan, artinya tidak ada teguran atau penindakan terhadap pelaku frostitusi di desa nya. Mendapat informasi dari masyarakat tim awak media turun ke tkp (tempat kejadian pekara) untuk mencari kebenaran atas sumber yang berkembang. Dan hasil nya A1 sesuai informasi yang di terima. Di harapkan kepada kepala desa janji matogu agar cepat menindak lanjuti perihal ini. Sebelum kerusakan merebak kemana – mana. Dan juga aparat penegak hukum agar segera mengambil tindakant erukur kepada pelaku frostitusi di desa janji matogu kecamatan bukit malintang.
MP Juliana