Metropos 24.Madina – Kepala SDN 092 Pagaran Tonga Hartati yang diduga alergi terhadap kehadiran wartawan mendapat kritikkan tajam Ketua DPD Formappel Mandailing Natal (Madina) Juliani Nasution.
Pasalnya salah satu awak media yang hendak menemui oknum kepala SDN 092 Pagaran Tonga guna konfirmasi mengenai penggunaan anggaran dana BOS beserta jumlah muridnya pada Sabtu, (11/5/2024), mendapatkan jawaban yang berbelit-belit dari kepala sekolah.
Ironisnya lagi ketika awak media menanyakan tentang berapa anggaran dana BOS dan berapa jumlah murid di sekolah tersebut, malah dijawab Kepsek,”ah, tidak perlu diurusi kalian itu kalau soal itu, dan tidak perlu ditanya-tanya itu mau berapa jumlah anggaran mau berapa, juga saya tidak perlu membeberkan itu kepada anda karena sudah ada yang berwenang menanyakan ke saya dan memeriksa saya,”ujar kepsek dengan nada tidak bersahabat
“Jika sikap kepala sekolah yang terkesan alergi terhadap wartawan seperti itu tidak mendapat teguran keras dari kepala dinas dan bupati maka patut diduga kepala dinas dan bupati mengamini sikap kepsek tersebut,”tegas Juliani menyikapi tindakan oknum kepsek tersebut
Juliani juga mengharapkan agar kepala dinas dan Bupati memberi teguran pada oknum kepala sekolah yang terkesan mempersulit kerja jurnalis dan tidak dapat bekerja sama dalam transparansi terhadap publik, Kadis dan Bupati juga harus mengambil tindakan dengan cara mengevaluasi kinerjanya bila perlu mencopot jabatannya.
Awak media sebagai sosial kontrol adalah jembatan dari masyarakat luas untuk mengetahui perkembangan apalagi yang menyangkut masalah anggaran sekolah juga mengenai jumlah muridnya yang terkadang jauh berbeda antara kennyataan dengan daftar di Dapodik agar tidak timbul kecurigaan penyalah gunaan anggaran negara, semestinya kepla sekolah lebih terbuka bukan malah menghindar atau bungkam agar tidak terjadi asumsi negatif dari masyarakat”,tegas Juliani Nasution.
MP TIM