Asahan,metropos24.com Berdasarkan pemberitaan beberapa media online dan di benarkan Sekertaris KPU Kabupaten Asahan bahwa gudang logistik itu luas makanya kita sewa dengan harga Rp 600 juta. Adanya kejanggalan pada saat terjadi sewa-menyewa gudang logistik KPU yang syarat dengan persekongkolan maupun dugaan korupsi. Dari Rp.500 juta menjadi Rp. 600 juta. Kata Ketua Umum Permasi Asahan, Muhammad Seto Lubis, Senin (27/5/2024) di Kisaran.
“Sebelumnya, pemilik gudang ini menyewakan Rp 500 juta pertahun. Namun, kita meminta bantuan Kapolres yang lama untuk berkomunikasi dengan pemiliknya sehingga harga menjadi Rp 600 juta selama 20 bulan termasuk untuk biaya pembayaran air, listrik dan PPh/ PPn, ujar Seto menirukan percakapannya dengan Sekretaris KPU Asahan.
“Biasanya sebut dia, jika kita ingin menyewa sebuah gudang pasti di bawah harga sang penyewa. Eh ini kenapa malah menaikkan harganya. Campur tangan Sekretaris KPU Asahan di bantu loby oleh Kapolres Asahan pada masa itu malah naik 100 juta dari harga yang di sewakan pemiliknya. Inikan tidak masuk akal,”ucapnya.
Seto meminta Kepolisian dan Kejaksaan untuk memeriksa biaya sewa gudang logistik KPU Asahan. Dalam waktu dekat kata dia, pihaknya akan menggelar aksi damai untuk mempertanyakan apakah benar meloby pemilik gudang untuk menaikkan harga sewa gudang logistik KPU Asahan Tahun 2024 dari Rp 500 juta menjadi Rp.600 juta rupiah.
Dia juga menilai adanya dugaan korupsi berjamaah terkait anggaran sewa-menyewa gudang logistik KPU di Jalan Sisingamangaraja Kisaran. Untuk itu, dia meminta agar kasus ini segera diusut. Apabila aparatur hukum di asahan tidak mampu melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam persoalan itu, maka masalah ini akan kami laporkan ke Poldasu dan Kejatisu, ungkapnya.
Menanggapi persoalan loby-loby sewa gudang logistik itu, Sekretaris KPU Kabupaten Asahan, Hery Gunawan saat dikonfirmasi lewat selulernya secara tegas membantahnya. “Gak benar itu bang. Gak benar informasi itu”, katanya. Sementara nomor ponsel pemilik gudang masih berusaha untuk dicari namun belum membuahkan hasil.(ZN)