DAIRI//Metropos24 Com- Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkai dengan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio melalui zoom meeting pada Senin 24 Juni 2024. Rakor tersebut dipimipin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan dalam rakor mengatakan kasus polio di Indonesia tahun 2022 hingga 2024 terdapat 11 kasus yang tersebar di 7 provinsi. Provinsi Papua menjadi daerah yang cakupan PIN polio masih rendah di bawah target yaitu 44,9% untuk dosis 1 dan 5,7% untuk dosis 2. Dengan adanya kejadian luar biasa (KLB) polio dan karena 32 provinsi dan 399 kabupaten/kota memiliki resiko tinggi polio, maka dilaksanakan Pekan Indonesia Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
“PIN Polio dilakukan di 33 provinsi yang belum melakukan dengan 2 tahap. 5 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak menjadi target karena sudah melakukan subPIN polio tahun 2022-2023. Ini vaksinya efektif dan sudah terbukti,” kata Menkes.
Sementara Mendagri terkait inflasi mengatakan pihaknya telah melaporkan hasil rapat sebelumnya kepada Presiden Indonesia Jokowi dan mendapat apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh tim pengendalian inflasi daerah (TPID). 5 Pemerintah Provinsi dan 10 Pemerintah Kabupaten/Kota yang berkinerja terbaik dan berprestasi dalam melakukan pengendalian inflasi daerah mendapatkan penghargaan yang diserahkan oleh Presiden Jokowi. “Inflasi bulan Mei 2024 terkendali dengan baik. Daerah yang inflasinya tinggi agar dievaluasi dan lakukan rapat koordinasi dan langkah intervensi,” ujar Mendagri Tito Karnavian.
Turut hadir dalam rakor Pj. Sekretaris Daerah Jonny Hutasoit, Asisten Administrasi Umum Oloan Hasugian, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Swasta Ginting serta Pimpinan OPD.
(MP nal.p)