DAIRI//Metropos24 Com– Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Jonny Hutasoit saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Dairi pada Selasa 6 Agustus 2024 di Aula SMK Negeri 1 Sidikalang. Dalam sambutannya Pj Sekretaris Daerah mengatakan hasil gerakan intervensi serentak stunting pada bulan Juni 2024 sebanyak 22.334 balita di Dairi telah diukur dan ditimbang. “Dan pada bulan Juni 2024 terdapat 2.915 balita stunting, dan bulan Juli 2024 terdapat 2.881 balita stunting,” ujar Jonny Hutasoit.
Oleh karena itu, Pj Sekretaris Daerah menghimbau kepada seluruh pihak untuk lebih serius dalam melakukan upaya penanganan stunting, tidak hanya berfokus pada pencegahan, namun juga terkait dengan intervensi stunting. Jonny Hutasoit mengatakan beberapa hal perlu diperhatikan terkait rencana tindak lanjut tingkat kabupaten/kota pasca pelaksanaan gerakan intervensi serentak, diantaranya pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal secara rutin kepada sasaran dan penimbangan serta pengukuran terhadap sasaran yang diintervensi.
Turut hadir dalam rakor tersebut Kepala Dinas Kesehatan Henry Manik, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Ruspal Simarmata, Kepala Bappeda Romedi Bangun serta narasumber dari DPD Persagi Sumatera Utara Ros Idah Berutu.
(MP24 NP)