Asahan Metropos 24.Terhendus kabar, dr Hary Sapna, MKM mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. Kabar pengunduran dirinya itu belum diketahui secara pasti apa penyebabnya apakah terkait dana Covid-19 dan dana BOK puluhan miliar yang tengah disoroti media dan aktivis atau mungkin karena soal paket proyek yang belum berjalan.
Informasi pengunduran itu diperoleh lewat PNS dan pejabat di Pemkab Asahan. “Ya kabarnya dia (red-dr Hary Sapna) ngundurkan dari Kadinkes Asahan. Kalau soal pengundurannya itu kita belum tau dan ini hanya sekedar info bisa benar bisa tidak,” kata pejabat itu saat berbincang-bincang di salah satu Cafe kemarin di Kisaran.
Sementara itu, pantauan wartawan di Kantor Dinkes Asahan terlihat baleho mantan Sekda Drs Jhon Hardi Nasution, MSi, berdampingan dengan Kepala Dinas Kesehatan Asahan, dr Hary Sapna telah dibongkar dan sepanduk Pj Sekda Kabupaten Asahan, Drs Zainal Aripin Sinaga, MH, yang dipasang di lokasi parkiran Dinkes Asahan juga dicopot.
Penurunan baleho dan sepanduk mantan Sekda dan Pj Sekda di Dinkes Asahan inipun setelah adanya pemberitaan di media. Kesan penurunan baleho dan sepanduk Sekda ini merupakan cerminan bahwa Kadinkes Asahan terkesan tidak mampu dan tidak becus memimpin Dinas Kesehatan.
Terkait penurunan baleho, sepanduk dan pengunduran dirinya itu, Kepala Dinas Kesehatan Asahan, dr Hary Sapna, MKM, yang dicoba dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (2/9/2024) di Kisaran hingga berita ini ditulis masih belum bersedia memberi
MP Zul